Mencermati hasil analisis Program Supervisi Tahun Ajaran 2020/2021 pada bebera lembaga secara umum ditemukan, beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki bagi peningkatan kualitas pembelajaran sekaligus peningkatan profesionalisme guru, seperti:  pengembangan indikator dan materi pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang belum variatif, lemahnya penguasaan guru dalam model-model pembelajaran aktif, kreatif, menyenangkan, dll.apalagi dengan kondisi pandemi covid-19 ( virus korona ) yang sedang berjalan,sehingga pembelajaran belum stabil dikarenakan terdapat larangan tatap muka .

 

Seperti kita ketahui bersama, pandemi ini tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan saja, namun juga berdampak luas hampir pada setiap aspek kehidupan manusia. Diakui atau tidak, kejadian pandemi ini telah banyak merubah sikap dan perilaku kita sebagai manusia. Beberapa istilah yang muncul pasca kasus pandemi ini, seperti lockdown, PSBB, work from home, teleconference, social distancing, hingga physical distancing menyiratkan suatu perubahan yang besar dari peradaban kita saat ini. Perubahan peradaban yang diiringi perubahan perilaku ini tentu saja turut berdampak pada layanan dunia pendidikan

 

Karena itu dalam rangka pelaksanaan tugas, Bapak Gatot Subroto sebagai pengawas sekolah wilayah kab.kota Probolinggo dengan didampingi Bapak Sutjipto,S.IP.MM sebagai Kasie SMK Dinas Pendidikan wilayah kab.kota Probolinggo silahturahmi ke SMK Al Falah yang beralamatkan di jalan komak indah no. 50 desa Sumberkedawung kec. Leces Kabupaten Probolinggo. Kehadiran beliau di terima langsung Bapak Abdurokhman ( biasa di panggil  bapak Oman ) yang merupakan guru produktif bersama Bapak Zamrony Amrillah S.Pd.I  ,sebagai Kepala SMK Al Falah Leces,perlu di ketahui bahwa kehadiran bapak Gatot Subroto dan apak Sutjipto,S.IP.MM merupakan perdana semenjak hadir di Dinas Pendidikan wilayah kab.kota Probolinggo.

                 

Bapak Gatot menyampaikan " bahwa kegiatan pembelajaran dalam kondisi pandemi ini bisa melaksanakan model pembelajaran secara daring ( data jaringan )  tapi sekali waktu bisa dilaksanakan tatap muka ", termasuk juga pengisian Raport Mutu SMK Al Falah masih belum terupload di website Penjamin Mutu Pendidikan.

 

 

Bapak Abdurokhman ( biasa di panggil  bapak Oman )  menjawab pertanyaan tentang pembelajaran yang dilaksanakan di SMK Al Falah adalah dengan cara " para dewan guru mengirim materi dan tugas melalui group WhatsApp sekolah, kemudian disampaikan kepada para siswa yang berdiam di asrama pondok pesantren dengan cara tatap muka selama 15 menit ,lalu dikerjakan oleh para siswa di kamar masing masing , besoknya dikumpulkan ke Kantor SMK melalui staf Tata Usaha ,sementara untuk siswa yang diluar pondok  dilakukan melalui whatsApp ( daring ), untuk Pengisian Aplikasi MPM tidak bisa di lakukan ,dikarenakan tidak bisa login di aplikasi PMP itu sendiri , bahkan sudah menyampaikan kepada pihak OPS Cabdin , dan juga sudah kirim email ke LPMP Jawa Timur dan Pusat.

 

" Kalau di lihat dari data kita , untuk update dapodik,pelaporan pelaporan untuk SMK Al Falah, tidak pernah mengalami suatu kemunduran atau kemoloran dalam laporan, Terima kasih kami sampaikan,mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi dan siswa kita terus bertambah untuk kemajuan SMK Al Falah Leces " imbuh Bapak Sutjipto,S.IP.MM.

 

  

Ucapan terimakasih disampaikan oleh Bapak Zamrony Amrillah S.Pd.I  ,sebagai Kepala SMK Al Falah Leces atas kehadiran Bapak Sutjipto,S.IP.MM dan Bapak Gatot Subroto , "semoga kepada beliau berdua diberikan kelancaran dan segala naiatannya dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta Ala " dan Semoga SMK Al Falah Leces bisa ada sampai yaumul qiyamah. Amin. ( oman/pb )

 

berikut video kegiatan supervisi akademik bisa klik dibawah ini :